Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Desa Bumiayu kabupaten Brebes

Sejarah Desa Bumiayu kabupaten Brebes

Bumiayu merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Bumiayu merupakan pusat aktivitas masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan seperti Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, Salem, dan Paguyangan.

Sejarah Bumiayu dimulai sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa itu, terdapat seorang sesepuh bernama Nolokerto yang mengembara di daerah tersebut. Nolokerto melihat bahwa daerah tersebut memiliki panorama yang indah dan tanah yang subur. Ia pun menetap di daerah tersebut dan mendirikan sebuah perkampungan.


Pada masa penjajahan Belanda, Bumiayu menjadi salah satu daerah yang penting. Hal ini dikarenakan Bumiayu terletak di jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dengan Jawa Timur. Pada masa itu, Bumiayu menjadi pusat perdagangan dan perindustrian.


Pada masa kemerdekaan, Bumiayu menjadi salah satu daerah yang menjadi basis perjuangan rakyat Indonesia. Pada tahun 1949, terjadi pertempuran antara pasukan TNI dan Belanda di Bumiayu. Pertempuran ini dikenal dengan nama Pertempuran Bumiayu.


Pada masa kini, Bumiayu merupakan salah satu daerah yang berkembang pesat di Kabupaten Brebes. Bumiayu memiliki berbagai potensi, seperti pertanian, perkebunan, industri, dan pariwisata.


Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah Bumiayu:


Tahun 1901: Nolokerto, seorang sesepuh dari Kerajaan Majapahit, mendirikan sebuah perkampungan di daerah Bumiayu.

Tahun 1949: Terjadi pertempuran antara pasukan TNI dan Belanda di Bumiayu.

Tahun 1950: Bumiayu menjadi bagian dari Kabupaten Brebes.

Tahun 1980-an: Bumiayu mulai berkembang menjadi pusat perdagangan dan perindustrian.

Tahun 2000-an: Bumiayu mulai mengembangkan potensi pariwisatanya.

Asal nama Bumiayu

Ada dua versi mengenai asal nama Bumiayu. Versi pertama menyebutkan bahwa nama Bumiayu diberikan oleh Adipati Anom (Amangkurat II) dalam pelariannya ke Tegal. Dalam pelariannya, Adipati Anom bertemu dengan seorang penduduk sekitar yang berparas cantik (Jawa: ayu). Dari situlah akhirnya nama Bumiayu tercipta (bumi artinya tempat/tanah dan ayu yang artinya cantik).


Versi kedua menyebutkan bahwa nama Bumiayu berasal dari kondisi geografisnya. Bumiayu merupakan kecamatan terendah di Brebes bagian selatan yang dikelilingi oleh pegunungan. Kondisi ini membuat Bumiayu memiliki pemandangan yang asri dan indah. Hal ini ada yang mengaitkan sebagai sejarah dinamakan Bumiayu.

1 komentar untuk "Sejarah Desa Bumiayu kabupaten Brebes"