Setan Dibelenggu Di Bulan Ramadhan, Tapi Kenapa Manusia Masih Banyak Bermaksiat ??
Setan Dibelenggu Di Bulan Ramadhan, Tapi Kenapa Manusia Masih Banyak Bermaksiat ??
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman yang dirahmati Allah semasa kecil saat awal mengenal dan belajar puasa Ramadan kita diperkenalkan pada satu hal oleh guru atau orang tua kita sendiri bahwasanya di bulan Ramadan setan-setan dibelenggu dan dikurung oleh Allah perihal setan yang dibelenggu selama bulan Ramadan ini merujuk pada hadis apabila bulan Ramadhan tiba pintu-pintu surga dibuka pintu-pintu ditutup dan setan-setan dibelenggu hadits ini diriwayatkan imam muslim dari Yahya Bin Ayub kutaibah dan
Ibnu Hajar mereka meriwayatkannya dari Ismail bin Ja'far dari Abu suhail dari ayahnya Dari Abu Hurairah dari Baginda Nabi terkait kesahihannya tak perlu diragukan lagi mengingat hadits ini diriwayatkan oleh imam muslim dalam shahihnya nomor 1079 yang termasuk salah satu dari dua kitab paling otoritatif di tengah kaum muslimin kemudian yang kita ketahui setan dibelenggu agar tidak menggoda orang yang berpuasa sehingga mereka bisa fokus beribadah selama bulan suci Ramadhan namun pertanyaan lain muncul pertanyaan yang ringan namun sering dipertanyakan Mengapa di bulan Ramadan masih banyak saja manusia yang maksiat dan mengumbar syahwat para ulama memiliki pandangan
yang beragam terkait kata mengikat atau membelenggu di dalam hadits tersebut hal-hal ini yang dikutip oleh badrudin Al Aini dalam umdatul Qori mengatakan mungkin saja hadis ini bermakna bahwa setan senantiasa mencuri-curi informasi langit namun pada bulan suci Ramadan mereka tidak dapat melakukan hal itu karena dibelenggu termasuk menggoda manusia sebagaimana diketahui zaman Alquran diturunkan mereka senantiasa dihalang-halangi mencuri tahu Wahyu yang turun itu terjadi antara lain demi menjaga ke otentikkan Wahyu mungkin pula hadits ini bermakna pada bulan Ramadan setan tidak terlalu leluasa menggoda manusia layaknya pada bulan-bulan lain karena kesibukan manusia berpuasa membaca Alquran berzikir dan seterusnya dengan demikian istilah di Belenggu menjadi ungkapan atas kelemahan setan menyelewengkan menggoda manusia dan memperindah keinginan syahwat manusia kemudian menurut Abu Muhammad penulis Kitab umdatul Qori Mengapa kemaksiatan Masih merebak
pada bulan Ramadan walau setan dibelenggu jawabannya setan Terbelenggu pada bulan itu bagi orang-orang berpuasa yang menjaga syarat rukun dan adabnya pendapat lain bahwa setan yang dibelenggu hanya sebagian saja tidak semuanya jadi maksud hadis ini hanya membatasi ruang gerak setan dan jin jahat saja itupun dilakukan oleh orang-orang yang berpuasa kemudian pembelengguan setan tidak berhubungan langsung dengan keburukan dan kemaksiatan manusia sebab dalam diri manusia masih terdapat pemicu atau pendorong keburukan lain yakni nafsu kebiasaan buruk dan setan manusia tanpa setan kebiasaan buruk akan mendorong manusia untuk berbuat buruk saat tidak dibelenggu pun setan
hanya mendorong dan memperindah keburukan dengan demikian pengertian setan dibelenggu dalam hadits tersebut tidak dapat dimaknai sepenuhnya secara harfiah mayoritas ulama hadits bahkan menafsirkannya secara kiasan artinya setan Terbelenggu dan terbatasi ruang geraknya oleh orang-orang yang berpuasa dengan senantiasa memenuhi syarat rukun dan adabnya pada saat yang sama Allah memelihara mereka dari perbuatan tercela Oleh karena itu berusahalah untuk menjauhi kebiasaan buruk menjauhi manusia setan dan mengendalikan nafsu yang kerap ditumpangi setan dan jin dalam menyesatkan manusia dan memohonlah kepada Allah agar terlindungi keburukan makhluk terkutuk itu amin ya robbal alamin
Posting Komentar untuk "Setan Dibelenggu Di Bulan Ramadhan, Tapi Kenapa Manusia Masih Banyak Bermaksiat ??"