Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Kampung Bani Israil Yang Dikutuk Allah Menjadi Kera dan Babi

Kisah Kampung Bani Israil Yang Dikutuk Allah Menjadi Kera dan Babi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman yang dirahmati Allah Jauh sebelum Rasulullah diutus menjadi rasul Allah menyeru Nabi Musa Alaihissalam untuk mengajak umatnya agar melaksanakan perintah Allah yakni melakukan ibadah pada hari Sabtu perintah menghormati dan beribadah pada hari Sabtu itu terdapat pada Surah an-nahl Ayat 124 sesungguhnya diwajibkan menghormati hari Sabtu atas orang-orang Yahudi yang berselisih padanya awalnya perintah itu dihormati dan kaum Yahudi beribadah pada hari Sabtu namun Mereka kemudian melanggar perintah itu Setelah diuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala berupa ikan yang melimpah pada hari Sabtu di pinggir kota 

elat di Teluk aqabah di pesisir Laut Merah dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu di waktu datang kepada mereka ikan-ikan yang berada di sekitar mereka terapung terapung di permukaan air dan di hari-hari yang bukan Sabtu ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik beribadah pada hari Sabtu itu semula disetujui kaum Yahudi pada hari itu mereka hanya diwajibkan melaksanakan ibadah yaitu berdzikir dan meninggalkan perdagangan serta hal-hal yang bersifat keduniawian menurut salah satu riwayat perintah ibadah kepada umat Yahudi ini awalnya ingin dilaksanakan pada hari Jumat namun mereka meminta agar pelaksanaan ibadah 


dipindah pada hari Sabtu mengingat pada hari Sabtu itulah Allah selesai menciptakan makhlukNya usul tersebut diterima Nabi Musa maka Sejak saat itu setiap hari Sabtu diselenggarakan kewajiban beribadah kepada Allah dan kegiatan ini terus berlanjut hingga datang ujian kepada mereka yaitu banyaknya ikan di pinggir pantai dekat Kota tempat tinggal mereka ujian ini rupanya membuat mereka lupa untuk melaksanakan kewajibannya beribadah kepada Allah pada hari Sabtu bahkan ketika diperingatkan mereka malah marah bahkan meminta Nabi Musa agar pelaksanaan dipindah pada hari lain selain Sabtu dan Sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu lalu kami berfirman kepada mereka Jadilah kamu kera yang hina sebagian ahli tafsir memandang bahwa perumpamaan kaum ashabus yang dijadikan sebagai kera itu merupakan suatu perumpamaan artinya hati mereka menyerupai hati kera karena 


sama-sama tidak menerima nasihat dan peringatan sebagian dari ahli tafsir juga menjelaskan bahwa mereka benar-benar berupa menjadi kera hanya tidak beranak tidak makan dan minum dan hidup tidak lebih dari 3 hari janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh Hai orang-orang yang telah diberi Alkitab berimanlah kamu kepada apa yang telah kami turunkan yaitu Alquran yang membenarkan kitab yang ada pada kamu sebelum kami mengubah mukamu lalu kami putar ke belakang atau kami kutuki mereka Bagaimana kami telah mengutuki orang-orang yang berbuat maksiat pada hari Sabtu dan ketetapan Allah pasti berlaku demikian kisah yang saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua amin ya robbal alamin

Kisah Kampung Bani Israil Yang Dikutuk Allah Menjadi Kera dan Babi

Posting Komentar untuk "Kisah Kampung Bani Israil Yang Dikutuk Allah Menjadi Kera dan Babi"