Tembok Pemisah Manusia Dengan Yajuj Majuj Retak ??

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dikisahkan pada suatu malam Khalifah Al wasiq bila bermimpi yaitu tembok yang pernah dibangun Zulkarnain telah terbuka itu berarti kaum yang ribuan tahun berada di baliknya yaitu Yakjuj dan Makjuj telah berkeliaran di alam bebas lepasnya Yakjuj dan Makjuj 

merupakan malapetaka besar yang berkaitan dengan akhir zaman bahkan isyarat tentang telah terjadinya sesuatu pada tembok yang dibangun Zulkarnain telah disampaikan nabi 2 abad sebelumnya sebuah riwayat melalui Ummu Habibah dari Zainab binti jasi atau istri Nabi menyebutkan pada suatu malam Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam keluar rumah lalu bersabda sungguh celaka orang Arab akibat suatu bencana yang telah dekat datangnya hari ini terbuka tembok atau dinding Yakjuj dan Makjuj sebesar ini sambil meletakkan ujung jari telunjuk beliau ke ujung ibu jari Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim perihal mimpi Khalifah Al wasith 

tentang telah lepasnya Yakjuj dan Makjuj itu tertulis dalam sebuah manuskrip Arab salam altar Juman memberitahu saya Ibnu hura danbi ketika alwat sik bilah melihat dalam mimpinya bahwa tembok yang dibangun Zulkarnain untuk memisahkan kita dengan Yakjuj dan Makjuj telah terbuka dia mencari seseorang yang bisa dia kirim ke tempat itu dimana tembok berdiri untuk mencari informasi tentang itu salam altar Juman adalah orang yang diutus khalifah al-watsik khalifah ke-9 Dinasti Abbasiyah yang memerintah Baghdad pada 842 hingga 847 masehi untuk mencari tembok Zulkarnain Adapun Ibnu adalah salah seorang yang mencatat kata-kata yang didiktekan salam yang berisi catatan perjalanan perintah khalifah dan laporan salam kepada khalifah catatan Ibnu Huda tersebut dibukukan dengan judul kitab Al pemilik Wal mamalik karena dia seorang hazaria ekspedisi yang dipimpinnya mudah memasuki hazaria dan Wilayah lain di bawah kekuasaan hazaria bahkan donzel dan Smith pun menduga salam merupakan seorang Yahudi yang memungkinkan aksesnya lebih leluasa di wilayah hazaria soal nama salam yang diduga Yahudi donzel dan Smith menganalogikan nama salam dengan nama suami Zainab binti al-harits salam bin miskam suami istri ini 

adalah Yahudi yang hidup di zaman Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Zainab menjadi terkenal karena dialah yang pernah mencoba meracun nabi lewat masakan kambing tapi ini hanya perkiraan donzel dan Smith singkat cerita rombongan salam berangkat dari Samara menuju tifflis celah sempit pegunungan yang membentang antara Laut Kaspia dan Laut Hitam dari sana rombongan memasuki hazaria sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi tembok salam menemukan tembok tersebut berada di kawasan bernama Igo di sana salam mendapati tembok tersebut telah retak dia sempat mencungkil bagian tembok yang retak tersebut dengan pisau mengambil sebagian serpihannya untuk diperlihatkan kepada khalifah al-ath total waktu perjalanan itu menurut catatan Al idrisi berlangsung selama 28 bulan perjalanan mencari tembok memakan waktu 16 bulan sedangkan perjalanan kembali memakan waktu 12 bulan salam tiba kembali di Samara dan melaporkan temuannya kepada khalifah al-watsik tak lama setelah ekspedisi tersebut alwasi wafat Dalam usia muda yaitu 32 tahun lokasi tembok yang ditemukan salam sampai saat ini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan sehingga muncul keraguan tentang kebenaran laporan perjalanan tersebut bahkan donzel dan Smith sampai pada kesimpulan bahwa salam telah 

mencampuradukkan fakta dengan fantasi Namun ada satu hal yang menarik deskripsi tembok Zulkarnain yang ditemukan salam memiliki kemiripan dengan yang tertulis dalam Alquran yaitu surah alkahf masih ada dua hal menarik lain dalam laporan salam bahwa orang-orang yang berada di sekitar tembok yang berseberangan dengan Yakjuj dan Makjuj telah memeluk Islam bahkan pada tembok Zulkarnain tersebut dituliskan ayat ke-98 Surah alkahf yang berbunyi ketika janji Tuhanku datang dia akan menjadikannya hancur luluh dan janji Tuhanku adalah benar demikian kisah yang saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua amin ya robbal alamin

Kisah para nabi selanjutnya