Peradaban Maju Kaum 'Ad Yang Dibinasakan Allah | Kisah Nabi Hud
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman yang dirahmati Allah Nabi Hud as adalah nabi dan rasul ke empat yang patut diimani kisah Nabi Hud banyak terdapat di dalam Alquran nama Hut bahkan juga diabadikan sebagai nama surah di Alquran yakni surat hud diutus memberi peringatan kepada kaumnya yakni kaum Ad adalah keturunan nabi Nuh yang tinggal di Al Ahqaf suatu wilayah di bukit berpasir Arab sukuat termasuk suku tertua di dunia dengan peradaban yang maju di dalam Quran Surah al-fajr disebutkan kaum Ad memiliki bangunan-bangunan yang tinggi Allah juga melebihkan kekuatan serta kekayaan pada kaum Ad namun kekayaan yang diberikan pada kaum Ad membuat mereka tamak lupa diri dan jauh dari Allah mereka mulai menyembah berhala yang diberi
nama tsamud Sada dan alhaba maksiat pun ikut merajalela Allah lalu mengutus Hut untuk memperbaiki akhlak dan kelakuan kaum Ad dan ingatlah Hut Saudara Kaum yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al ahkaf dan Sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya Dengan mengatakan janganlah kamu menyembah selain Allah Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar setelah diangkat menjadi nabi dan rasul Hud mulai memberi peringatan kepada kaum Ad Hut menyerukan kepada kaumnya untuk menyembah Allah dengan menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah alih-alih percaya pada Hut kaum Ad justru
melemparkan cemoo dan menyebut Hut dengan sebutan orang gila dengan sabar Hut menghadapi segala caci maki yang diberikan untuknya Hut tetap tak gentar menyiarkan agama Allah dan menyatakan bahwa azab akan segera tiba bagi orang yang kafir bukannya menurut ataupun bertaubat kaum Ad justru balik menantang Hud untuk segera menunjukkan azab itu kesombongan kaum Ad membuat Allah menunjukkan kekuasaannya dengan menurunkan azab dalam sejumlah tahapan tahapan pertama pembalasan Allah kepada kaum Ad adalah berupa bencana kekeringan yang melanda ladang dan kebun mereka kekeringan itu membuat kaum Ad kehabisan stok makanan hingga membuat mereka semua kelaparan kepada kaum menunjukkan kekeringan adalah azab Allah namun kaum Ad tetap tak percaya pada peringatan Hut dan tetap menyembah berhala kaum Ad yang semakin menjadi-jadi membuat Allah telah murka Lalu Allah menurunkan awan hitam dan kaum malah menyambut dengan penuh Sukacita namun awan itu
bukan awan penanda hujan melainkan awan disertai angin kencang yang membawa bencana maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka mereka berkata inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita bukan tetapi Itulah azab yang kamu minta agar disegerakan datangnya yaitu angin yang mengandung azab yang pedih dalam surat alhaqqah disebutkan kaum Ad ditimpa oleh Ainun yang dingin dan kencang yang berputar membinasakan selama 8 hari 7 malam angin itu menghancurkan dan melenyapkan kaum Ad di muka bumi mayat kaum Ad pun banyak berserakan dan ditutup pasir-pasir sehingga mereka yaitu kaum Ad menjadi tidak tampak lagi di bumi kecuali hanya bekas-bekas tempat tinggal mereka demikianlah kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa Tak ada yang tersisa dari bencana besar ini selain Nabi Hud Alaihissalam dan orang-orang beriman yang berlindung
di sebuah menyembah setelah kaum Ad binasa Nabi Hud dan orang-orang mukmin hijrah ke Hadramaut dan memulai kehidupan baru sahabat beriman yang diramati Allah kisah Nabi Hud dan kaum Ad ini memberikan banyak hikmah dan pelajaran yang masih relevan hingga saat ini pertama kekayaan dan kekuatan kaum Ad merupakan titipan dari Allah subhanahu wa ta'ala yang tak patut disombongkan kedua janji Allah akan azabnya adalah nyata Allah menunjukkan kekuasaannya dengan menurunkan angin kencang yang menghancurkan ketiga kesabaran dan kegigihan Nabi Hud menyerukan agama Allah layak ditiru hingga saat ini demikian kisah yang saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua amin ya robbal alamin Kisah para nabi selanjutnya
Posting Komentar untuk "Peradaban Maju Kaum 'Ad Yang Dibinasakan Allah | Kisah Nabi Hud"