Naik Sepeda | Sebuah Cerita Tentang Membantu Orang Lain

Brebes.net - Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang suka mengendarai sepedanya dia mengendarai sepedanya di taman setiap hari dia bersepeda di atas bukit besar dia mengendarai sepedanya melewati jembatan dan dia mengendarai sepedanya melewati seluncuran saya bisa melaju lebih cepat dari siapa pun di seluruh taman itu anak laki-laki berkata ketika dia sedang mengendarai sepedanya anak laki-laki melihat snell bisakah saya mencoba mengendarai sepeda Anda siput bilang kamu bisa mencoba kata anak laki-laki tapi saya yakin saya lebih cepat dari kamu siput mencoba tapi salju tidak bisa mencapai kelopak bunga aku lebih cepat darimu anak laki-laki itu berkata salju itu sedih aku lebih cepat darimu aku lebih cepat darimu aku bisa pergi lebih cepat dari siapa pun di seluruh taman anak laki-laki 

itu berkata selanjutnya anak laki-laki itu melihat bayi burung bisakah aku mencoba menungganginya sepedamu kata bayi burung dan melaju kencang seperti kamu kamu bisa mencoba kata anak itu tapi aku yakin aku lebih cepat darimu bayi burung mencoba tapi bayi burung tidak bisa mencapai setang ha ha ha aku lebih cepat dari kamu anak laki-laki berkata bayi burung itu sedih aku lebih cepat darimu aku lebih cepat darimu aku bisa pergi lebih cepat dari siapa pun di seluruh taman kata anak laki-laki itu tapi kemudian anak laki-laki itu melihat rakun mengendarai mobil kecil rakun sangat cepat aku lebih cepat darimu rakun bilang aku lebih cepat darimu aku lebih cepat darimu sekarang anak laki-

laki itu sedih anak laki-laki mendapat pelajaran aku tidak suka kalau seseorang membuatnya mengolok-olok saya kata anak laki-laki itu dan saya tidak suka ketika seseorang meninggalkan saya seharusnya saya membantu hewan-hewan lain itu daripada mengolok-olok mereka kata anak laki-laki itu kemudian anak laki-laki itu punya ide dia mengaitkan gerobak di belakang sepedanya jadi dia bisa membantu burung dan snell melihat seberapa cepat kita pergi anak laki-laki berkata burung dan siput senang dan anak laki-laki juga senang jadi setialah berdiri di kantor yang telah saya tunjuk untukmu pengisap yang lemah angkat tangan yang menggantung dan menguatkan lutut yang lemah.