Nabi Sulaiman Membelah Bayi Menjadi dua.

Halo selamat datang kembali di brebes.net kali ini akan membahas sebuah kisah teladan yaitu  Sebuah Kisah mengerikan yang dilakukan seorang nabi yaitu Ketika Nabi Sulaiman membelah bayi menjadi dua kisah para nabi memang selalu menarik untuk dibahas sebagaimana yang kita ketahui nabi merupakan sosok yang diutus Allah Subhanahu Wa Ta'ala membawa ajaran untuk kebaikan umat manusia menjadi pemimpin dan menentramkan hidup kita semua namun apa jadinya Jika seorang nabi melakukan tindakan yang mengerikan ya itulah yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman Alaihissalam Nabi Sulaiman hendak membelah bayi 

menjadi dua namun mengapa Nabi Sulaiman tega membelah seorang bayi bayi siapa yang hendak dibelah oleh Nabi Sulaiman dan bagaimana tanggapan sang ibu yang hendak dibelah bayinya kisahnya baca terus artikel ini ini hingga akhir untuk mengetahui kisah selengkapnya Kisah Di mana nabi Sulaiman hendak membelah bayi bermula ketika ayahnya yakni Nabi Daud memimpin Bani Israil Nabi Daud Alaihissalam diangkat sebagai seorang raja setelah mampu memenangkan perang talud dan Jalut atas kemenangan itulah Nabi Daud dikenal sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan penuh keberanian kemenangan Nabi Daud dari perang talud dan calut bermula ketika beliau menjadi salah satu prajurit dalam pasukan perang pasukan thalut memang mempunyai keberanian yang tinggi serta siasat perang dan ilmu pengetahuan yang luas Hal inilah yang dicerminkan oleh Nabi Daud keberanian Nabi Daud tidak terlepas dari memohon 

pertolongan dari allah subhanahu wa ta'ala selama peperangan berlangsung Nabi Daud menghadapi jalur dan membunuhnya perlahan tapi pasti jumlah pasukan Jalut semakin berkurang pasukan yang tersisa itu makin lemah dan mulai menderita kekalahan kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengangkat Daud menjadi seorang nabi dan memberikan hikmah kerajaan yang kuat setelah usaha keras yang dilakukan Nabi Daud beserta pasukan talk lainnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga memberikan Nabi Daud anugerah berupa ketaatan beribadah dan ilmu pengetahuan yang luas di sini Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan sifat awab kepada Nabi Daud yaitu seseorang yang mempunyai kesempurnaan pengetahuan tentang Allah Subhanahu Wa Ta'ala hal ini sebagaimana dijelaskan dalam alquran Allah subhanahu wa ta'ala berfirman Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan dan ingatlah hamba kami Daud yang mempunyai kekuatan 

sesungguhnya Dia seorang yang awam Alquran surah sad ayat 17 setelah menjadi pemimpin Nabi Daud dikaruniai anak yakni Nabi Sulaiman Alaihissalam Nabi Daud memang dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan kuat namun ada masa di mana Nabi Daud tidak bisa menyelesaikan persoalan yang dialami oleh kaumnya hingga persoalan itu diambil alih oleh anaknya yaitu Nabi Sulaiman namun tidak disangka Nabi Sulaiman hendak menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan hal yang mengerikan suatu hari dua orang ibu pergi ke Padang rumput dengan masing-masing membawa bayi mereka Kedua bayi diletakkan di sebuah batu besar sedangkan para ibu mengurus ladang Mereka seorang ibu yang lebih 

muda telah memiliki firasat aneh akan keselamatan sang bayi jika ditinggal begitu saja benar saja ternyata ada seekor Serigala yang tiba-tiba muncul dan menerkam salah satu bayi kedua Ibu tersebut pun bersedih karena hanya ada satu bayi yang selamat maka keduanya pun saling berebut bayi salah satu ibu yang lebih mudah merasa salah satu bayi yang selamat Adalah anaknya namun seorang ibu yang usianya lebih tua pun merasa bayinya yang selamat keduanya bertengkar dan berselisih sehingga mereka pun bermaksud membawa permasalahan bayi tersebut ke hadapan raja agar dapat diadili dan dikuak kebenarannya oleh Nabi Daud yang memimpin kerajaan Bani Israil pada saat itu lalu kemudian dua Ibu tersebut pun menghadap Nabi Daud dan menceritakan kisah Bayi Mereka di hadapan Nabi Daud keduanya pun saling mengklaim selamat 

karena merasa sama-sama bayinya yang selamat Nabi Daud pun mencoba memberi peringatan kepada para ibu agar salah satu dari mereka mengalah dan berkata jujur namun keduanya bersikeras karena masing-masing mau memiliki bayi yang selamat itu itu adalah Bayiku seorang ibu selalu tahu dan mengenal bayinya ujar perempuan muda tidak ini Bayiku bayimu telah tewas dimakan serigala ujar seorang ibu tua yang mendekap erat sang bayi dan air matanya pun meluap Nabi Daud pun kesulitan menangani dua ibu yang keras kepala tersebut sementara tak ada yang mengetahui bayi siapa gerangan yang selamat sang wanita tua pun menceritakan kisah dengan sangat rinci dengan air mata berderai karena merasa iba hampir saja Nabi Daud memutuskan sang ibu tua lah yang berhak atas bayi tersebut Nabi Daud pun berharap agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan Anugerah anak kembali kepada sang ibu muda karena masih mampu dan berkesempatan mengandung janin dari rahimnya di saat Nabi Daud kalau Menentukan kebijakan manakah ibu yang berhak memiliki bayi yang selamat itu Nabi Sulaiman Sang putra mahkota mengambil alih permasalahan tersebut Apakah ini yang membuat Nabi Sulaiman membelah dua bayi ia sebagai 

putra mahkota Nabi Sulaiman memang selalu mendampingi ayahnya Nabi Daud selama masa kepemimpinan dalam perkara perebutan anak yang dilakukan oleh kedua Ibu tersebut nabi sulaimanlah yang menyelesaikan permasalahan tersebut betapa kagetnya hadirin persidangan termasuk dua Ibu tersebut Ketika Nabi Sulaiman justru meminta sebilah pedang ambilkan aku pedang untuk membelah dua bayi ini untuk kalian berdua ujar Sulaiman Nabi Sulaiman pun meletakkan sang bayi di atas meja dan bersiap dengan gaya pedang yang akan membelah sang bayi menjadi dua belas sama rata seluruh hadirin Tak habis pikir Bagaimana mungkin seorang pria waras keturunan Raja dapat membunuh Sang bayi sontak sang ibu muda berteriak tidak jangan Tolong jangan lakukan itu kau akan membunuhnya Oh rajaku berikan sang bayi itu padanya teriak sang ibu dengan deraian air mata ternyata Nabi Sulaiman hanya berpura-pura ingin membelah dua bayi tersebut tentu saja ia tidak akan membelah sang bayi yang berarti akan membunuhnya kemudian Nabi Sulaiman pun memberikan sang bayi kepada sang ibu muda yang lebih rela memberikan sang bayi kepada Ibu lain asalkan Anaknya dapat hidup naluri seorang ibu yang diuji Nabi Sulaiman kepada dua Ibu berperkara tersebut hasilnya adalah sang ibu tua Hanya berdiam diri dan setuju untuk membelah bayi mendapati keputusan Nabi Sulaiman sang ibu muda 

tersenyum gembira para hadirin yang terdiri atas pengawal istana pun ikut girang dengan cara calon Raja mereka dalam memutuskan perkara sedangkan ibu tua yang iri dan dengki dijatuhi hukuman karena telah berdusta dan mengakui bayi orang lain melihat kebijaksanaan putranya terlebih Daud pun bangga terhadap Nabi Sulaiman Nabi Daud merasa puas dengan keputusan yang diambil sang pewaris tahtanya Sulaiman kau benar-benar hebat Puji sang ayah ternyata sebelum keputusan membelah dua baik nabi Sulaiman meminta Anugerah kebijaksanaan dari Allah subhanahu wa ta'ala beberapa hari sebelum perkara dua Ibu tersebut Sulaiman diresahkan dengan pergantian kekuasaan kerajaan Israel di Yerusalem ayahnya lebih Daud telah berusia Renta namun dia merasa tak mampu menjadi seorang raja adil dan bijaksana sebagaimana sang ayah suatu malam nabi Sulaiman bermimpi bertemu dengan Allah subhanahu wa ta'ala yang berkata Mintalah apapun yang kau harapkan dariku dan aku akan memberikannya 

untukmu bagi Kebanyakan orang mukmin akan meminta kesehatan dan umur panjang atau kekayaan dan kekuasaan namun Sulaiman tak mengharapkan semua itu saya masih sangat muda ya Allah saya tidak tahu bagaimana cara menjadi raja yang baik sebagaimana ayah saya Daud Saya hanya meminta satu hal mohon beri saya sebuah hati yang dipenuhi kebijaksanaan Tolonglah saya untuk dapat melihat mana yang benar dan salah membedakan antara yang baik dan buruk pinta Nabi Sulaiman kemudian Allah memberikan kebijaksanaan kepada Nabi Sulaiman Bahkan tak akan ada raja yang akan sebijak dan sagung Nabi Sulaiman Nabi Sulaiman juga dianugerahi umur panjang kekayaan dan kekuasaan Nabi Sulaiman yang hendak membelah bayi memang tindakan yang mengerikan Namun ternyata ada kebijaksanaan di balik itu semua Inilah contoh pemimpin yang baik mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan kebijaksanaan Terima kasih sudah membaca artikel ini jangan lupa share ke yang lainya yah semoga jadi ladang amal kebaikan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh