Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ksatria Pembela Nabi Pertama Yang Menghunuskan Pedangnya | Kisah Zubair Bin Awwam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman yang dirahmati Allah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam terkenal dengan sikapnya yang sangat ramah sehingga tidak heran Beliau memiliki banyak sahabat semuanya sangat menghormati dan menghargai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan kisah-kisah persahabatan mereka telah banyak diceritakan salah satu kisah yang sangat menarik berasal dari sahabat sekaligus pengawal Setia Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang bernama Zubair bin awam nama Zubair mungkin tidak terkenal layaknya sahabat nabi yang lain seperti Abu Bakar 

Umar Bin Khattab atau bahkan Ali Bin Abi Thalib akan tetapi Zubair juga memiliki sikap yang sangat mulia dan pantas menjadi teladan bagi umat manusia Zubair lahir pada tahun 594 masehi ia terlahir dengan nama Abu Abdullah Zubair bin al-awwam bin asa Ali bin Abdul uzza Bin khusai Ayah Zubair merupakan saudara laki-laki dari Aisyah radhiyallahu Anhu atau istri Rasulullah sedangkan ibunya adalah Shafiyah bin Abdul Muthalib sehingga masih memiliki hubungan keluarga dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saat masih kecil ayahnya meninggal sehingga ia harus tumbuh besar di Panti Asuhan Bersama sang Ibu oleh karena itu Zubair tumbuh menjadi Sosok Pahlawan yang sangat tangguh dan dikenal dengan panggilan Abu Abdillah yang artinya sahabat nabi yang pemberani kisah awal Zubair memeluk agama Islam di Mekkah melalui perantara Abu Bakar ketika masih berusia 15 tahun hal itu menimbulkan reaksi yang keras dari kaum Quraisy sehingga mereka semua mencela agama beliau bahkan dari keluarganya sekalipun Sampai suatu hari salah seorang Paman dari Zubair marah besar setelah mengetahui kabar bahwa ia memeluk agama Islam Ia menghukum Zubair dengan menggulungnya bersama tikar kemudian membakarnya tidak hanya itu 


sang Paman juga memaksa beliau untuk kembali memeluk agama nenek moyang mereka akan tetapi semua itu sia-sia Iman Zubair tidak goyah sedikitpun Ia tetap yakin pada keputusannya untuk masuk Islam Zubair dengan tegas mengucapkan bahwa tidak akan kembali pada kekafiran selama-lamanya beliau menjadi generasi pertama dalam keluarganya yang beragama Islam sekaligus dalam pemilihan khalifah setelah Umar Radiallahu anhu Zubair menjadi salah satu ahli Zubair telah banyak membantu Nabi Muhammad dalam membela agama Islam Ia juga turut bertempur tanpa rasa takut dan tetap berpegang teguh pada keyakinannya Adapun Beberapa kisah Zubair yang dapat dijadikan teladan pertama Setia memeluk agama Islam seperti yang dijelaskan di awal bahwa Zubair merupakan generasi pertama dalam keluarganya yang memeluk agama 


Islam hingga membuat pamannya marah besar dan berniat untuk mencelakainya akan tetapi keyakinan Zubair tidak goyah dan tetap setiap pada pilihannya kedua menghunuskan pedang pertama di jalan Allah Aura dan Ibnu Al musayyib mengatakan bahwa Zubair merupakan orang pertama yang berani menghunuskan pedang miliknya di jalan Allah beliau melakukan hal tersebut kepada orang-orang yang telah mengganggu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dikisahkan bahwa suatu hari saat Zubair tidur siang tiba-tiba ia mendengar seseorang berteriak bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah dibunuh Ia pun langsung keluar dari rumahnya dengan tangan yang telah mengacungkan pedang mengetahui hal tersebut Rasulullah segera menemui Zubair bin awam wahai Zubair ada apa tanya Rasulullah Saya baru saja mendengar kabar bahwa anda telah dibunuh jawab Zubair lalu apa yang akan kamu lakukan tanya Nabi kembali Zubair kemudian menjawab saya akan balas dendam kepada seluruh penduduk Mekkah demi Allah saat itu merupakan awal perjuangan dari dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di Mekah sehingga masih banyak mendapatkan protes ketiga pembawa kabar hasil perang raja najasyi saat umat 


Islam hijrah ke daerah habasyah atau Ethiopia juga sedang berlangsung Perang antara raja najashi dengan para pengikutnya yang berkhianat perang tersebut terjadi karena sang raja memilih untuk melindungi kaum muslimin sebelum rombongan tiba ke Ethiopia umat Islam ingin mengetahui kabar tentang perang dengan penuh keberanian Zubair kemudian memutuskan untuk menyeberangi Sungai Nil menggunakan balon padahal saat itu beliau sama sekali tidak dapat berenang akhirnya karena keberanian tersebut para rombongan mendapatkan kabar bahagia yaitu kemenangan Raja najasyi Hal itulah yang menyebabkan umat Islam lebih mudah dan aman masuk ke habasyah keempat memecah kekuatan Malik bin Auf perang Hunain adalah perang yang berhasil menghancurkan kaum muslimin melalui jebakan-jebakan yang terpasang di dalam gua kehadiran sosok Zubair mampu memecah kekuatan pimpinan kaum hawazah dalam perang 


tersebut yaitu Ma Lik bin Auf Oleh karena itu secara perlahan kekuatan para muslimin menjadi bangkit kembali pada akhirnya mereka dapat mengalahkan para pasukan Malik bin off terakhir setia dalam militer Zubair bin awwam ikut bergabung dalam semua ekspedisi militer beliau ikut dalam beberapa pertempuran besar termasuk pertempuran khaibar Palung yarmuk Perang Badar uhud hingga pembebasan mekah saat itu perang boleh untuk dilakukan karena alasan yang jelas dalam Alquran yaitu pada surah al-hajj ayat 39 dijelaskan Mengapa perang tersebut diizinkan yaitu karena mereka telah dianiaya akan tetapi izin perang hanya jika umat Islam lebih dulu diserang jika tidak maka perang tidak boleh untuk dilakukan demikian yang saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua amin ya robbal alamin Kisah para nabi selanjutnya

Posting Komentar untuk "Ksatria Pembela Nabi Pertama Yang Menghunuskan Pedangnya | Kisah Zubair Bin Awwam"