Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Khalifah Umar bin Khattab Pilih Gadis Miskin Pemerah Susu Jadi Menantu

Halo selamat datang kembali di brebes.net kali ini akan membahas sebuah kisah teladan yaitu kisah Khalifah Umar Bin Khattab pilih Gadis Miskin pemarah susu untuk jadi menantu Khalifah Umar Bin Khattab memilih Seorang Gadis Miskin pemarah susu yang bernama Fatimah sebagai menantu Fatimah dipilih karena kejujurannya kelak di kemudian hari cucu Fatimah atau buyut Umar Bin Khattab menjadi khalifah Seperti apakah kisahnya baca terus artikel ini hingga selesai Umar Bin Khattab merupakan khalifah kedua yang berkuasa pada tahun 634 hingga 644 Hijriah selama masa kepemimpinannya Umar Bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang adil dan sangat memperhatikan nasib rakyatnya dikutip 

dalam buku berjudul the khalifah oleh Abdul Latif Thalib meski memiliki pegawai namun Khalifah Umar Bin Khattab selalu terjun untuk menyelidiki kehidupan rakyatnya sehingga bisa memastikan tidak ada rakyatnya yang mengalami kesusahan hampir tiap malam Khalifah Umar meronda berjalan sendirian untuk memastikan warganya hidup aman dan nyaman suatu malam di sela meronda Khalifah Umar Bin Khattab melepas lelah di ujung lorong di dekat rumah kecil terdengar keluhan seorang wanita wahai tuhan kehidupan kami diimpit kemiskinan namun Khalifah Umar Bin Khattab tidak pernah peduli kepada kami wahai Ibuku janganlah mengeluh sesungguhnya Tuhan itu Maha Adil Allah memberikan kita rezeki walaupun tidak dibantu oleh Khalifah Umar Bin Khattab terdengarlah suara seorang gadis tahulah Umar Bin Khattab kalau di rumah itu tinggal seorang ibu bersama dengan anak gadisnya timbul penyesalan di hatinya karena tidak pernah sampai di tempat ini Khalifah Umar Bin Khattab merasa 


bersalah karena tidak membantu keluarga miskin ini sore tadi ibu memaras susu kambing besok Ibu akan membawa susu itu ke pasar Semoga kita bisa membeli sedikit makanan dan keperluan kita kata ibunya Saya doakan semoga besok ada orang yang membeli susu kambing kita jika ada uang yang tersisa Setelah membeli bahan makanan dan keperluan kita Semoga ibu bisa membeli aku pakaian pakaianku yang ada sudah robek aku malu memakainya keluar rumah kata seorang gadis Umar Bin Khattab merasa sedih mendengar ucapan Gadis itu kemudian sang Ibu berkata kepada anak gadisnya sebelum tidur Jangan lupa masukkan susu itu ke dalam botol besok pagi ibu akan membawanya ke pasar suara wanita itu jelas terdengar oleh Umar Bin Khattab Baiklah Ibu aku akan masukkan sekarang sahut anak gadisnya tiba-tiba susu yang dituangkan ke 


dalam botol itu tumpah ke lantai dengan perasaan menyesal Gadis itu bersuara Maafkan aku ibu karena susu yang aku tuangkan tumpah ke lantai jadinya tinggal separuh wahai anakku kita memerlukan uang untuk membeli makanan dan pakaianmu dengan susu yang sedikit itu tentu tidak akan cukup Wahai ibu apa yang harus aku lakukan ucap anak itu sedih campurkan susu itu dengan air agar bertambah banyak suruh ibunya namun Gadis itu tidak mau dan malah menyampaikan pesan Umar Bin Khattab kepada ibunya agar kita senantiasa bersikap jujur Mendengar hal itu Khalifah Umar pun beristighfar keesokan harinya Umar Bin Khattab menyuruh Aslam yaitu pembantunya pergi ke rumah wanita tersebut sang khalifah meminta kedua perempuan itu menemuinya menolak karena beberapa hal akhirnya Aslam menggerata Ibu gadis tersebut karena menyangka alasan-alasan tersebut hanya ia buat-buat sesampainya di rumah Umar Bin Khattab wanita itu berkata Wahai Amirul Mukminin Apakah engkau memanggil kami menghadap karena ingin membeli susu kambing dari kami tanya 


wanita itu sambil menunjukkan botol susu yang hendak dijualnya tidaklah engkau tahu bahwa pedagang yang jujur akan mendapat rezeki yang halal sebaliknya pedagang yang menipu atau mengurangi takaran dan timbangan akan mendapat kemurkaan Tuhan tanya Khalifah Umar Bin Khattab wahai Amirul Mukminin sesungguhnya susu yang kami bawa ini Jenis susu yang baik engkau tidak akan rugi membelinya anak gadis wanita itu bersuara kemudian Khalifah Umar Bin Khattab tersenyum melihat itu lalu berkata aku mau membelinya Aku juga mau melamarmu untukku nikahkan dengan anak lelakiku jawab Khalifah Umar Bin Khattab wanita dan anak gadis itu pun terkejut Khalifah Umar Bin Khattab lalu memanggil semua anak lelakinya yang belum menikah kemudian Khalifah Umar 


berkata gadis di hadapanmu ini adalah orang yang baik dan jujur siapakah diantara kalian yang ingin menjadikannya istri asim segera mengangkat tangan lalu berkata Wahai Amirul Mukminin jika gadis ini belum dilamar oleh siapapun Aku ingin melamarnya aku sudah menyelidiki gadis ini namanya Fatimah dan dia belum dilamar oleh siapapun jelas Khalifah Umar Bin Khattab tidak lama setelah itu asim dan Fatimah pun menikah mereka hidup bahagia Khalifah Umar Bin Khattab pun sangat sayang kepada asum dan Fatimah Khalifah Umar selalu berkata Wahai Tuhan alangkah bahagianya jika ada dari keturunanku mengisi dunia ini dengan keadilan sebagaimana dunia ini dipenuhi kezaliman tidak lama kemudian FA timah mengandung lalu melahirkan seorang bayi perempuan cantik bernama Laila ketika dewasa lailaban dilamar oleh Marwan bin Hakam untuk dinikahkan dengan anak lelakinya bernama Abdul Aziz kemudian Laila dan Abdul Aziz dikaruniai Putra bernama Umar bin Abdul Aziz yang kelak menjadi khalifah Terima kasih sudah membaca artikel ini jangan lupa share ke yang lainya yah semoga jadi ladang amal kebaikan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Posting Komentar untuk "Kisah Khalifah Umar bin Khattab Pilih Gadis Miskin Pemerah Susu Jadi Menantu"