Awal Mula Terjadinya Perang Mu'tah dan Mukjizat Rasulullah Yang Tidak Terduga Saat Perang

bismillahirrohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman yang dirahmati Allah saat kita berkunjung ke negara Yordania kita pasti diajak ke sebuah tempat bersejarah bernama kawasan muqtah kawasan muqtah adalah tempat bersejarah di mana umat Islam mengalahkan ratusan ribu tentara Romawi yang terkenal sangat kejam kisah heroik Khalid bin Walid dalam menyusun strategi adalah kunci dalam kemenangan bersejarah umat Islam di peperangan Ini kisah ini dimulai dengan diutusnya al-harits Bin Umair al-asbi sebagai delegasi Rasulullah guna mengantarkan seruan dakwah kepada raja kota basru di negara Suriah Di tengah perjalanan tepatnya di kawasan muftah al-harits Bin Umair al-asbi di sergap oleh surabil BIN Amr Al ghazani dan kelompoknya mau pergi ke mana tanya syurah Bill bin Amr Al Ghassani Aku ingin pergi ke 

negara Syria jawab al-harits bin Umair Al ashti jangan-jangan Kamu adalah utusan Muhammad tanya syurah Bil bin Amr Al ghossani dengan Ketus al-harits bin Umair al-asy menjawab Benar aku adalah utusan Rasulullah maka surabil pun menyekap dan memenggal kepala al-harits bin Umair Al ashri kabar kematian yang memilukan ini pun sampai di telinga umat Islam kota Madinah para sahabat sangat marah dengan datangnya kabar ini setelah sholat dzuhur berjamaah Rasulullah pun mengumpulkan seluruh sahabat serta menunjuk daftar panglima perang di antara mereka terpilihlah pemuda-pemuda yang gagah yaitu Zaid bin haritsah Ja'far bin Abi Thalib dan Abdullah bin rawahah sebagai pemimpin perang hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari diceritakan dari Abdullah bin Umar Beliau mengatakan Rasulullah menunjuk Zaid bin haritsa sebagai pemimpin pada perang mu'tah kemudian Rasulullah bersabda apabila Zaid terbunuh maka digantikan Ja'far dan apabila Ja'far terbunuh maka digantikan Abdullah bin rawahah Rasulullah juga berpesan kepada para sahabat yang berangkat berperang peranglah di jalan Allah Bila kalian mendapati orang-orang yang beribadah di kuil-kuil mereka maka janganlah kalian ganggu mereka janganlah kalian membunuh perempuan anak kecil serta orang yang lanjut usia janganlah kalian merusak pepohonan dan janganlah kalian merobohkan rumah-rumah mereka lalu berangkatlah sebanyak 300 umat Islam dengan gagah berani 

menjamah medan perang rupanya hal ini membuat heraklius Raja Romawi ketakutan heraklius pun mengumpulkan 100.000 prajurit romawi dari berbagai daerah Tak hanya itu ia juga mendapatkan bantuan 100 ribu prajurit dari suku-suku nasrani di sekitar Jazirah Arab hal ini membuat hati sebagian prajurit umat Islam sedikit gelisah sebagian prajurit mengusulkan sebaiknya kita Kabarkan dahulu kepada Rasulullah atas jumlah musuh yang sangat banyak mungkin saja Rasulullah menyuruh kita kembali atau Rasulullah akan mengirimkan bala bantuan dari kota Madinah wahai para prajurit demi allah tidaklah kita berperang dengan banyaknya jumlah senjata ataupun kuda tunggangan tetapi kita berperang dengan agama yang Allah telah memuliakan kita dengannya seandainya kita menang Maka itulah yang telah Allah dan rasulnya janjikan untuk kita seandainya kita kalah maka kita akan bertemu teman-teman kita di surga ujar AB untuk menyemangati para prajurit umat Islam peperangan pun terjadi dengan sangat sengit Tak lama kemudian Zaid bin haritsah roboh dengan banyak anak panah menancap di sekujur tubuhnya kemudian Ja'far Bin Abu Thalib datang mengambil bendera perang dari Zaid bin haritsah maka Ja'far Bin Abu Thalib memegang erat bendera perang di tangan kanannya sayangnya tangan kanannya putus ditebas musuh kemudian Jafar bin Abu Thalib memegang erat bendera perang di tangan kirinya sayangnya tangan kirinya juga putus ditebas musuh 

maka Ja'far Bin Abu Thalib tetap mempertahankan bendera perang dengan lengannya yang masih tersisa hingga ia mati syahid dengan sebab inilah Allah mengganti dua tangan Jafar bin Abu Thalib yang terputus dengan dua sayap yang indah di Surga hal itu sesuai dengan sabda rasulullah aku melihat Ja'far Bin Abu Thalib memiliki dua sayap ia terbang kemanapun Ia mau hadits riwayat Thabrani kemudian bendera pun diambil alih oleh Abdullah bin rawaha sambil menghunus pedangnya dan berlari menuju kerumunan musuh sayangnya Abdullah bin rawahah terbunuh dan mati syahid uniknya Rasulullah menceritakan jalannya Perang mu'tah dari tempat yang jauh di kota Madinah padahal saat itu belum ada kabar berita sedikitpun yang sampai kepada penduduk kota Madinah diceritakan dari sahabat Anas bahwa Rasulullah menceritakan Zaid Jafar dan Ibnu rohak kepada manusia sebelum datangnya kabar kepada mereka Rasulullah bersabda bendera perang dibawa oleh Zaid kemudian ia wafat selanjutnya bendera perang dibawa oleh Jafar kemudian ia wafat selanjutnya bendera perang di bawah oleh Ibnu rawahah kemudian ia wafat Hadits Riwayat Bukhari kemudian bendera perang diambil alih oleh Sabit bin aquam wahai umat Islam musyawarahlah terkait Siapa Yang Pantas memimpin kita di medan perang ujar Sabit bin Aqua maka berebutlah umat Islam mengajukan diri untuk meraih bendera perang 

kemudian Sabit bin Aqua mengatakan Ambillah bendera perang ini wahai Khalid bin Walid demi allah tidaklah pantas Aku membawa Bendera ini selain Engkau Diceritakan bahwa peperangan akan dihentikan sementara karena telah masuk waktu malam pada keesokan harinya Khalid bin Walid Membuat strategi baru ia mengubah pasukan di sayap kanan untuk menempati posisi sayap kiri serta mengubah pasukan di sayap kiri untuk menempati posisi sayap kanan Selain itu ia juga mengubah pasukan di barisan depan untuk menempati barisan belakang dan sebaliknya strategi ini sangat efektif karena membuat pasukan musuh menyangka telah datang bala bantuan yang banyak dari Rasulullah Hal ini karena mereka kebingungan melihat formasi umat Islam yang telah berganti di medan perang akhirnya umat Islam pun berhasil memenangkan peperangan demikian kisah yang saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua amin ya robbal alamin Kisah para nabi selanjutnya